Duren Jaya Bekasi Timur - MediaTitikKarya.com - Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKB, Alit Jamaludin,SE menggelar reses untuk menyerap aspirasi konstituen pemilihnya masyarakat di lingkungan Rukun Warga (RW 09), di Taman Anyer RW 09, lapangan di samping masjid Al Ishlah, Perum Durenjaya, Bekasi Timur. pada Kamis pagi (24/04/2024).
Turut Hadir dalam Kegiatan Reses ini antara lain Ketua RW 09 Joko Surono , Ketua RW 08 Jamil, Ketua Rw 10. Ketua RW 12 Yudi Ferdiawan Ketua RT ibu ibu PKK emak emak terkuat di bumi Perum Durenjaya, Dadang Ginanjar mantan Kepala DisHub (Dinas Perhubungan) dan juga pensiunan kepala dinas Perkimtan (perumahan, pemukiman dan pertamanan), Endang dari Kesos (Kesejahteraan Sosial) Kelurahan Durenjaya mewakili Lurah Durenjaya, dan Yuno Hermawan, kepala bagian Kepemerintahan Pemkot Bekasi serta Iman, staf dari sekretariat DPRD Kota Bekasi.
Pada kesempatan tersebut Warga mengungkapkan banyak aspirasi - aspirasi yang dibutuhkan seperti :
1. Infrastruktur karena Warga Duren Jaya mengeluhkan dari dulu masalah tak ujung selesai yaitu Banjir tak hanya itu warga juga meminta perbaikan jalan lingkungan dan saluran tentang pematusan kali Bekasi bagi RW 08, RW 09 RW 10 dan RW 11 saluran baik itu parsier maupun sekunder dalam rangka meng antisipasi banjir arti nya tadi banyak yang menyampailan keluhan terkait revitalisasi saluran kali tengah berada di jalan baru bekasi timur tekait nya banyak sekali lumpur atau sedimentasi tanah, sampah plastik, puing puing bangunan, pecahan genteng, batang dan ranting pohon, pelepah pohon pisang , botol plastik menyebabkan kecil nya saluran air sehingga arus air yang datang sedikit karena kanan kiri nya sudah terpenuhi oleh Lumpur atau sedimentasi dari tanah yang berada di kali atau sungai tersebut.
2. Terkait ketersediaan lahan Fasos Fasum di rw 10 untuk meminimalisir banjir setidak nya bisa kita fungsikan untuk buat "Mini Folder karena DED sudah ada maka kita kan check and recheck terlebih dahulu, sekarang tinggal peran pemerintah untuk merealisasikannya
3. Ada juga warga salah satu nya ibu Rosinta yang mengeluhkan bahwa rumah nya tidak layak huni 60 % sebgaian bocor atas bawah dan retak hancur maka beliau meminta kepada wakil rakyat untuk kembali program bedah rumah atau rutilahu (rumah tinggal layak huni) bagi para pensiunan juga warga miskin atau kaum dhuafa.
Disamping itu untuk Rutilahu Bantuam juga datang dari DPR RI H. Sudjatmiko,ST Dapil Kota Bekasi dan Kota Depok di wilayah bekasi Timur ini ada sekitar 20 rumah yang di akomodir oleh H. Sudjatmiko,ST Komisi V , menaungi Infrastruktur Pembangunan dan Perhubungan bentuk bantuan diberikan untuk membeli bahan bangunan dalam rangka memperbaiki atau renovasi rumah warga yang telah roboh atau Rusak .
" Bantuan Rutilahu ini kalau tidak salah di Duren Jaya ini ada sekitar 10 rumah yang diberikan bantuan." Tutur Alit Jamaludin
4. Terkait Sumber Daya Manusia atau SDM pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya terutama kaitan dengan komiditi ada nya fokus UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) bagi para ibu-ibu PKK yang kini mulai menekuni Dunia Kuliner pembuatan Kue , budidaya Ikan Nila, perkebunan buah dan sayur serta taman obat, sekaligus mensejahterakan para pelaku UMKM di Duren Jaya.
Alit merupakan Wakil Ketua Komisi 3 Bidang Ekonomi dan Keuangan, akan mengupayakan optimalisasi dalam hal ini pemerintah akan membuka dan memfasilitasi pelatihan pelatihan Digital Marketing dalam pemasaran Produk UMKM tersebut karena dunia sekarang sudah canggih berbasis Teknologi moderen .
"Memang Pelatihan Digital Marketig secara Mandiri itu Cukup MAHAL umum nya Warga harus membayar biaya Kursus dan Pelatihan sebesar 5 - 7 juta . Itu yang menjadi Beban dan warga pun darimana Duitnya ? Jika harus membayar biaya pelatihan saja Mahal . Secara ibu ibu warga Duren Jaya sudah memiliki keterampilan dan kemampuan maka perlu di asah lagi belajar bagaimana proses pemasaran produk makanan minuman maupun kerajinan tangan lainnya bisa di pasarkan produk tersebut secara online dengan gadget melalui E-commerce, atau perdagangan elektronik, adalah aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik, khususnya internet seperti Shoopee, Tokopedia, TikTok, Lazada yang umumnya sudah dimiliki banyak kaum ibu rumah tangga." Tutup Alit Jamaluddin
TIKA