BANTARGEBANG - MDIATITIKKARYA.COM - Empat hari lalu tanggal (7/10/2025) Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sumurbatu di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, semakin memperihatinkan. mengalami Longsor berulangkali akibat kondisi TPA yang melebihi kapasitas.
Sekretaris Komisi II dari Fraksi PAN HJ. Evi Mafriningsianti,S.E, MM. Mengatakan Longsor di TPA tidak semata akibat volume sampah , tetapi juga akibat lemahnya sistem pengelolaan yang tidak memenuhi standar teknis. Kita meminta pihak DLH untuk menurunkan alat berat agar merapikan dan menata area terdampak. Sabtu (11/10/2025)
Evi juga Menekankan Agar Longsor Tidak Terulang Kembali memberikan Usulan cara penanganan agar lebih stabil dan aman terhadap keberadaan gunung sampah yang semakin meninggi yaitu memperkuat struktur timbunan TPA bisa di perkuat dengan kombinasi tehnik pemadatan berlapis, drainase dan ventilasi gas yang baik. prinsipnya batasi ketinggian , kurangi air dan gas serta perkuat tiap lapisan. Lakukan monitoring bulanan terhadap tinggi dan kemiringinan lereng, volume timbunan baru dan kondisi drainase." Tegas Evi
"penataan lapisan timbunan sampah, buat saluran drainase permanen agar air hujan tidak meresap ke tumpukan tanah, pastikan kolam lindi berfungsi dan rutin di sedot bukan dibiarkan meluber". Mungkin itu bisa di lakukan Pemerintah Kota bekasi dalam Mengatasi Tumpukan Sampah semakin tinggi dan longsor." Ungkap Ketua Fraksi PAN Kota Bekasi
sistem open dumping sudah tidak layak, Kami yang duduk di kursi DPRD meminta agar Pemkot memprioritaskan pembangunan sanitary landfill, sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan sesuai dengan amanat UU No 18 Th 2008 tentang pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah bukan hanya urusan kebersihan, tetapi juga isue kemanusiaan dan keberlanjutan, karena itu pembangunan sanitary landfill menjadi tanggung jawab moral dan politik bersama antara legislatif & eksekutif
Terakhir kami berharap TPA Sumur Batu harus di selesaikan dengan cepat, tuntas dan berkeadilan agar warga sekitar tidak lagi merasakan dampak negatif. Kami selaku legislatif mengajak Kota Bekasi harus bergerak menuju sistem pengelolaan sampah yang modern, bersih dan berkeadilan .
"TPA Sumur Batu bukan akhir dari perjalanan sampah, tapin awal dari solusi lingkungan Kota Bekasi yang lebih bersih , sehat dan manusiawi". tutup Evi saat mengakhiri wawancara dengan awak media (ADV)