Notification

×

Iklan

Iklan

PMI Kab. Bekasi bersama Muspika Kecamatan Tambun Utara Bergerak Cepat Atasi Banjir Membantu Evakuasi 61.499 jiwa Terdampak

| 3/05/2025 06:49:00 PM WIB Last Updated 2025-03-06T05:09:13Z

 







Kabupaten Bekasi - MediaTitikKarya.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi bersama seluruh Jajaran Muspika Kecamatan Tambun Utara, BPBD, TAGANA, BRIMOB, SATPOL PP, FRB, Relawan , Berjuang Dalam Upaya Penyelamatan Evakuasi Warga Yang Terdampak Banjir. melanda beberapa wilayah Tambun Utara yakni Desa Sriamur, Desa Satria Jaya, Desa Satria Mekar, Desa Karang Satria. sejak Senin (03/03/2025).



Banjir yang terjadi di Kecamatan Tambun Utara mengakibatkan ribuan rumah terendam, akses jalan utama terputus, serta mengganggu aktivitas masyarakat. Kantor Kecamatan Tambun Utara pun turut terdampak dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa.



Ketua PMI Kabupaten Bekasi, Akhmad Kosasih pada Rabu (5/3/2025) menyebutkan, curah hujan tinggi menyebabkan luapan di beberapa sungai, seperti Kali Bekasi, Kali Irigasi, Kali Sadang, dan Kali Cikarang. Akibatnya, banjir dengan ketinggian 80 hingga 140 cm merendam beberapa Desa yang ada di Kecamatan Tambun Utara 


Ahmad Kosasih dalam hal ini menuturkan pihaknya telah menerjunkan 20 personel untuk membantu proses evakuasi. Serta mengerahkan empat (4) Perahu Karet, dimana Setiap titik banjir di fasilitasi 1 perahu dan satu unit ambulans untuk membantu evakuasi. Setelah sesampainya di TKP pasukan merah itu dengan sergap dan Cepat Tanggap bergerak menolong para Korban terutama Lansia dan anak anak 


“Sesampainya di lokasi, kami langsung bergerak melakukan evakuasi terhadap ratusan warga yang terdampak Bencana Banjir di wilayah tersebut mengalami ketinggian air 100 cm - 200 cm akibat dari curah hujan tinggi - ” ujar Ahmad Kosasih.







Humas PMI Kabupaten Bekasi Ahmad Syarif mengatakan. menyusuri daerah terdampak banjir untuk membantu masyarakat yang belum dievakuasi, dengan menggunakan perahu karet , di Kp. Pisangan & Perum griya asri Tambun Utara Data yang masuk di kami kurang lebih 50 rumah, terendam Banjir pada Selasa 4 Maret 2025. Tak hanya Rumah Warga terendam tetapi tempat ibadah dan tempat pendidikan , juga tak luput dari bencana air banjir , tercatat Warga Terdampak banjir sebanyak 120 KK atau sekitar 480 jiwa -


di Wilayah lain seperti perumahan griya asri Sriamur warga Terdampak sebanyak 58 kk atau sekitar 232 jiwa,  lansia 4 jiwa .


" Alhamdulillah kami beserta Tim bekerja bergotong royong bahu membahu dalam Proses evakuasi korban banjir dengan menggunakan perahu karet yang telah kami bawa serta perahu rakit kayu milik warga setempat untuk mengangkut penumpang dan membawa warga ke tempat pengungsian lebih aman yakni musholah terdekat, PMI juga menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang mengungsi." Ujar nya 

 

Berdasarkan data yang dihimpun, Tim Posko PMI Kabupaten Bekasi Banjir merendam rumah rumah Penduduk di Wilayah Kecamatan Tambun Utara sebanyak 8 Desa. Salah satunya di wilayah Perumahan Satriamekar Residence 2 Tambun Utara  sebanyak 85 KK / 340 Jiwa dan Cluster Victoria Garden sebanyak 142 Jiwa. telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Saat ini, warga mengungsi di fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) milik warga, seperti pendopo dan masjid, sambil menunggu tenda pengungsian dari pemerintah.



“Kami telah mengevakuasi warga ke dataran yang lebih tinggi di kampung tersebut. Saat ini, tempat evakuasi sementara berada di pendopo dan masjid milik warga sekitar,” tuturnya 

  






Camat Tambun Utara, Najmuddin, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, TNI/Polri, serta Palang Merah Indonesia (PMI) guna mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir.


"Hari ini kami bersama instansi terkait menyusuri daerah terdampak banjir untuk membantu masyarakat yang belum dievakuasi, dengan menggunakan perahu karet," ujar Najmuddin, Selasa (4/3/2025).


Selain evakuasi, pihak kecamatan juga telah mengajukan permohonan bantuan kepada Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, serta Baznas Kabupaten Bekasi. Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan logistik dan kesehatan warga terdampak dapat terpenuhi.


"Kami sudah menggelar rapat dengan para kepala desa untuk membuka dapur umum dan melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman," tambahnya.



Sebanyak delapan desa yang terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 150 cm meliputi Desa Sriamur (15.885 jiwa terdampak), Srimukti (5.648 jiwa), Srimahi (3.626 jiwa), Satriamekar (14.773 jiwa), Jejalenjaya (6.549 jiwa), Satria Jaya (14.950 jiwa), dan Karangsatria (61.499 jiwa).


Selain Jalan Raya Pisangan, jalur alternatif di belakang Perumahan Darmawangsa Residence yang berbatasan langsung dengan Tambun Utara juga terendam banjir. Kondisi serupa terjadi di Jalan Raya Babelan, yang menjadi akses utama menuju Kota Bekasi dan Tol Gabus.


"Jalan menuju Kota Bekasi arah Babelan juga terputus, begitu pula akses ke Tol Gabus, akibat luapan Kali Bekasi," tutup Najmuddin.


TIKA 

×
Berita Terbaru Update