Notification

×

Iklan

Iklan

Musrenbang Desa Sriamur Solusi Penyelesaian dan Mengatasi Sampah menjadi Perhatian Skala Prioritas

| 1/20/2025 06:26:00 PM WIB Last Updated 2025-01-20T13:16:56Z

 






Tambun Utara - mediaTitikKarya.com - Pemerintah Desa Sriamur melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau yang lebih dikenal dengan istilah Musrenbangdes adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan (stakeholder) desa untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP) tahun anggaran yang direncanakan. 


Musrenbang Desa dilaksanakan dengan mengacu pada RPJM Desa. Setiap desa diamanatkan untuk menyusun dokumen rencana 5 tahunan yaitu RPJM Desa dan dokumen rencana tahunan yaitu RKP Desa. Musrenbang adalah forum perencanaan (program) yang dilaksanakan oleh lembaga publik yaitu pemerintah desa, bekerja sama dengan warga dan para pemangku kepentingan lainnya. Musrenbang yang bermakna akan mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan desa, dengan cara menggali potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tidak tersedia baik dari dalam maupun luar desa.


Kegiatan Musrenbang Desa Sriamur pada senin (20/ 01/2025) di aula desa Sriamur dalam rangka penetapan skala prioritas RKP Desa Sriamur Tahun 2025 yang dihadiri oleh Camat Tambun Utara. H. Najmuddin S.Ag,M.Ling,M.Tr.I.P kepala desa Sriamur, H.Masdi,S.Pd, SD ,beserta aparatur Pemerintah Desa Sriamur, BPD, Kadus, Ketua RW dan ketua RT se - Desa Sriamur, LPM , Karang Taruna Tokoh Masyarakat, Pendamping Desa, pewakilan puskemas Sriamur, Babinsa, Bimaspol, dan Unsur Perwakilan Perempuan, PKK serta posyandu se - desa Srimur.



Dalam rangka melaksanakan kewajiban sebagai aparatur negara dan Desa untuk melaksanakan Musrenbangdes Hajat nya orang orang pemerintahan dilakukan setiap setahun sekali.





Camat Tambun Utara. H. Najmuddin S.Ag,M.Ling,M.Tr.I.P mengatakan Musrenbangdes ini adalah rentetan tahapan dari Musdus (muswarah tingkat dusun) ke Musrenbangdes membahas permasalahan Sampah, Saluran drainase, Tanggul dan banjir menjadi Skala prioritas di Desa Sriamur .


Najmuddin Menekankan kepada Pemerintah Desa Sriamur segera harus ada penyelesaian Hal yang diketengahkan dalam murenbang Desa Sriamur dintaranya permasalahan darurat Sampah, di pinggir jalan dimana mana tergeletak sembarangan terlebih lagi di sebrang pom bensin Sriamur, di bantaran kali sriamur sampah menumpuk malah di jadikan buangan hingga tanggul pun bagai gunungan sampah. Menyebabkan aliran Sungai menjadi Mampet saluran drainase tidak Jalan.



Solusi Penyelesaian dalam Cara Mengatasi Sampah liar tergeletak di jalan umum: 


" 1. Memperbanyak Tempat Sampah Keterbatasan tempat pembuangan sampah dapat memicu masyarakat membuang sampah sembarangan.


Maka dari itu, pemerintah setempat bersama pihak terkait bisa menambah jumlah tempat sampah di tempat umum.juga Penambahan Baktor Roda Tiga Pengangkut Sampah. Nantinya, sampah yang ada di rumah akan dijemput oleh gerobak sampah atau Baktor yang dikumpulkan di tempat sampah yang tergeletak di jalan raya atau jalan umum 


Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi tingkat pembuangan sampah sembarangan yang dilakukan masyarakat.


2. Adanya Tempat Pembuangan Sampah Kolektif Menanggulangi pembuangan sampah bisa dilakukan dengan mendirikan tempat penampungan Sampah sementara 


Meski di setiap rumah sudah ada tempat sampah, tetapi masih banyak masyarakat yang bingung dengan tempat akhir untuk membuang sampah tersebut.


3. Membuat papan larangan untuk membuang sampah di beberapa tempat bisa menjadi cara untuk melarang masyarakat membuang sampah sembarangan.





4. Pemberlakuan sanksi tegas juga bisa dilakukan bagi masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.

Perdes No. 03 tahun 2019 Tentang Larangan Membuang Sampah di Sembarang Tempat 

Dengan Sanksi Denda Rp. 2.000.000 dan Sanksi tegas ini bisa dalam berbagai bentuk, salah satunya dengan denda uang yang besar.

pemasangan CCTV di setiap sudut jalan Umum jadi Wajah atau muka Tertangkap Kamera dan pemasangan Foto bagi warga yang ketahuan membuang sampah sembarangan

Besarnya denda tersebut lama kelamaan akan membuat masyarakat sadar dan Kapok  mengenai pentingnya membuang sampah di tempatnya.


5. Pemerintah Desa Sriamur dan lembaga terkait seperti RW RT LPM Pemberian Edukasi bisa melakukan sosialisasi secara bertahap dan terus menerus kepada Warganya tentang bahaya membuang sampah sembarangan bagi masyarakat.


Hal ini bisa juga dilakukan di dalam Rapat Rapat RW , Rapat RT , atau pas Kerja Bakti Setiap hari Minggu agar menanamkan pentingnya membuang sampah di tempat sampah sedari kecil.


Adanya edukasi ini dapat membuat masyarakat tersadar tentang dampak membuang sampah sembarangan bagi lingkungan." Ujar Camat Tambun Utara 



Salah satu Warga Desa Sriamur juga mengungkapkan agar di Pasang CCTV bagi warga yang suka sering buang sampah atau muka wajah ..biar kapok buang sampah sembarangan, ada nya edukasi 

Solusi Baktor atau penampungan sampah sementara " ujar salah satu warga peserta rapat Musrenbangdes 






Lurah Sriamur, Masdi ,S.Pd,SD, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah hadir dan berkontribusi dalam kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya realisasi pembangunan jalan sebagai prioritas utama masyarakat Kelurahan Sriamur, Tambun Utara, Senin (20/01/2025).


 


"Jadi yang jelas dengan hasil keputusan rapat, semua yang ditunjuk adalah prioritas. Sejumlah yang diusulkan pada warga nanti akan di usulkan dan itu adalah yang sudah pasti dikerjakan oleh pegawai desa. Jadi kalau melebihi anggaran desa itu akan di tindak lanjuti ke Kabupaten. Insya Allah yang sudah di laksanakan maupun yang yang belum, nah sekarang yang termasuk prioritas ini sudah tercatat sudah dilaporkan insyaAllah Akan di laksanakan semua," ucapnya.


Camat Najmuddin mengutarakan terkait Normalisasi Sungai telah banyak dilakukan seperti membuat sudetan adalah kegiatan memperbaiki dan memperlebar saluran air untuk mengalirkan air dengan lancar. Normalisasi saluran sudetan dilakukan untuk mengurangi risiko banjir dan erosi. 

Tujuan Normalisasi Saluran Sudetan Mengembalikan fungsi alami sungai, Mengurangi risiko banjir, Mencegah erosi pada tepi sungai, Meminimalkan sedimentasi sampah dan tanah. 


"Beliau juga mengingatkan untuk tidak membuang sampah ke saluran air dan tidak menutup saluran-saluran air dengan paving atau material sampah lainnya.." tegas Najmuddin 



Dalam kesempatan itu juga camat mengutarakan akan ada nya pembuatan Jalan Baru yang merupakan Solusi kemacetan.


Pembuatan Jalan tembus melintasi Desa Sriamur - Satria jaya - Karang Satria hingga ke kota Bekasi. ( Djati / Tika )

×
Berita Terbaru Update