TAMBUN SELATAN - mediatitikkarya.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali menggelar program Berkolaborasi Terus Melayani (Botram) tingkat Desa yang di gelar di Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan pada Senin (29/7/2024).
Berbagai perangkat daerah terkait dilibatkan dalam program tersebut. Diantaranya Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DPPKB), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan BPJS Kesehatan.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, kegiatan Botram ini bisa melayani secara langsung maupun secara digital seperti Identitas Kependudukan Digital (IKD) di antaranya KTP dan Kartu Keluarga (KK).
"Di kegiatan Botram ini selain diurus tetapi disosialisasikan terkait IKD di antaranya ada stand khusus identitas digital, bagaimana mereka berpindah dari KTP fisik ke KTP Digital," katanya.
Lebih lanjut, kata dia, semua perangkat daerah akan dilatih mulai tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Desa untuk menginformasikan cara masyarakat berpindah KTP ke konvensional ke KTP digital.
"Ya, nanti dari Disdukcapil ini road show ke Kecamatan dan Desa, untuk terus mensosialisasikan bagaimana kepada masyarakat agar lebih mudah Akta, KTP digital," ujarnya.
Botram ini banyak masyarakat terlihat antusias, baik langsung maupun digital dalam pelayannya.
"Ya, tadi kita lihat bersama-sama masyarakat sangat antusias dengan adanya Botram ini, sehingga bisa dimanfaatkan untuk masyarakat yang jauh dari pusat Pemerintahan," katanya.
Kepala Desa Mangunjaya, Jayadi Said mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah sangat luar biasa, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar Desa Mangunjaya.
"Ya, mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat kami," tutupnya.
Haryo Yudhanto SE selaku Kepala P2PD – UPTD 1 Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang turut hadir dalam acara Botram tingkat Kecamatan di Desa Mangunjaya ini, ungkap bahwa sebagai pelayan masyarakat, Bapenda mencoba membantu masyarakat dalam memenuhi kewajibannya.”Sistem jemput bola ini banyak nilai positifnya. Kita bisa bantu masyarakat wajib pajak untuk bayar pajak dengan tepat waktu,” ucap Haryo.
”Ada beberapa layanan yang kami sediakan disini, contohnya pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), mutasi PBB. Balik nama, prin out serta buka blokir kepada peserta wajib pajak,” tambahnya.
”Antusias warga Desa Mangunjaya cukup tinggi demi mendapatkan layanan dari kami. Hari ini yang kami layani diantaranya status sebanyak 422 lembar, ketetapan 37.467.480, sedangkan pelayanan sebanyak 123 berkas,” imbuhnya.
”Saya berharap kedepannya para wajib pajak khususnya di wilayah UPTD 1 agar jadi wajib pajak yang taat dan tepat waktu. Karena pembangunan di Kabupaten Bekasi ini anggarannya dari pajak mereka,” pungkas Haryo Yudhanto.
RED